Saat menggunakan PC desktop,
netbook, laptop atau notebook Anda pasti pernah mengalami kendala dan
masalah bernama Blue Screen Of Death (BSOD) di layar Anda, terutama saat
proses booting. Apa yang biasa Anda lakukan saat itu? Tentunya Anda
kebingungan dan bertanya-tanya kenapa bisa muncul Blue Screen dan apa
sih itu Blue Screen?
Blue Screen Of Death (BSOD) merupakan istilah popular untuk tampilan layar Windows
saat mengalami kesalahan (error) pada sistem maupun hardware. Penyebab
Blue Screen beragam, mulai dari saat menyalakan computer tiba-tiba
tampak Blue Screen atau saat Anda menjalankan beberapa aplikasi tertentu
lalu muncul Blue Screen dengan sederatan perintah dan kode error pada
layar monitor, dan sebagainya. Kode-kode tersebut bisa menjadi acuan
untuk menganalisa penyebab terjadinya Blue Screen sehingga bisa dicari
solusinya. Namun bagi yang masih awam tentunya tidak mengerti maksud
dari kode tersebut dan terkadang lebih memilih jalan pintas yang paling
mudah dilakukan yaitu melakukan install ulang pada sistem operasi.
Untuk itu perlu Anda ketahui apa maksud
dari kode error tersebut agar tak buru-buru menginstall ulang sistem
operasi Anda, berikut beberapa kode error, penyebab, dan solusinya :
- DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
Kode error ini disebabkan adanya
permasalahan saat drivers mengakses hardware yang baru saja dipasang
atau ditambahkan beberapa komponen baru pada sisitem. Solusinya yaitu
Anda harus menon-aktifkannya lalu lakukan perbaikan.
- KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
Kode error ini umumnya terjadi setelah
meng-install driver yang rusak atau system service, atau mungkin juga
ada masalah saat melakukan konfigurasi pada komponen hardware. Solusinya
adalah Anda harus mencari driver mana yang bermasalah caranya bisa
dengan mendisable driver tersebut agar bisa dilakukan konfigurasi ulang.
Kemungkinan lainnya bisa disebabkan oleh
ruang disk yang tidak mencukupi saat Anda menginstall aplikasi atau
menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih. Oleh karena
itu, Anda perlu menghapus sampah atau file-file
yang sudah tidak diperlukan untuk memberi ruang lebih pada disk. Atau
bila file-file tersebut masih Anda perlukan, Anda juga bisa memindahkan
file tersebut ke harddisk lain yang memiliki ruang lebih.
- REGISTRY_ERROR
Hal ini menandakan bahwa terjadi
kegagalan registry pada sistem komputer Anda, yakni sistem tidak bisa
membaca registry tersebut sehingga muncul kode error ini. Untuk
mengatasinya, Anda harus merestart computer Anda terlebih dahulu, lalu
masuklah ke Safe Mode. Untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk,
ketikkan chkdsk/r guna menjalankan Command Prompt.
- INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Hal ini timbul saat startup Windows lalu
Windows tidak tidak bisa membaca data mengenai system boot partition.
Biasanya disebabkan adanya kesalahan saat melakukan konfigurasi jumper
hard disk, virus boot sector, bisa juga karena kabel power tidak
terhubung dengan baik ke hard disk. Solusinya, coba Anda lepas hardware
yang menurut Anda bermasalah.
- UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
Biasanya disebabkan karena overclock
yang berlebihan pada hardware, komponen komputer mengalami kepananasan,
bisa juga karena memori tidak sesuai atau cacat, bisa juga BIOS
mengalami korup. Solusinya pastikan Anda memilih memori yang tipe,
jenis, serta kecepataannya sama bila Anda menggunakan memori lebih dari
satu. Periksa juga memori timingnya dengan cara masuk ke BIOS apakah
sudah sesuai atau belum. Bila hal tersebut tak ada masalah, maka solusi
terakhirnya ialah mengganti memori Anda dengan memori yang baru.
- BAD_POOL_HEADER
Kode error ini muncul bila karena adanya
kesalahan pada driver yang tidak kompatibel saat melakukan perubahan
pada sistem. Biasanya terjadi saat melakukan instalasi sistem operasi,
memasang driver baru, atau pada sistem NTFS. Solusinya, coba Anda
lepaskan hardware yang kiranya bermasalah, lepas RAM dan pindahkan ke
slot yang lain, cari driver yang sesuai dengan sistem operasi yang Anda
pakai, atau lakukan restore pada sistem dan lakukan update sistem
operasi.
- NTFS_FILE_SYSTEM
Menandakan adanya gejala harddisk
mengalami kerusakan pada partisi atau file sistemnya yaitu dalam
Ntfs.sys. Solusinya, lakukan pengecekan partisi dengan menjalankan
perintah chkdsk/r melalui Command Prompt. Segera backup data-data
penting Anda dan pindahkan ke harddisk lain.
- KERNEL_DATA_INPAGE_ERROR
Hal ini timbul pada virtual memory,
dikarenakan Windows tidak dapat membaca atau menulis data kernel ke swap
file. Penyebabnya bisa karena bad sector yang mengakibatkan
PAGEFILE.SYS jadi korup, bisa juga terkena virus, prosesor bermasalah,
bahkan kerusakan pada memori dan motherboard.
- NMI_HARDWARE_FAILURE
Disebabkan oleh adanya permasalahan pada
memori yang tidak sesuai. Ganti memori dengan jenis, tipe, serta
kecepatan yang sama. Pindahkan memori ke slot yang lain. Jika masih
belum berhasil, coba Anda bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada
memori menggunakan penghapus karet, gosok perlahan dan searah.
- VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Permasalahan ini terletak pada kartu
grafis atau adanya konflik hardware grafis. Bisa juga karena masalah
pada file driver atau komputer mengalami shutdown/restart sewaktu proses
instalasi belum selesai. Solusinya, coba Anda masuk ke Safe Mode lalu
lakukan instalasi ulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar